Intervensi Jin dan Setan pada Roh Orang Gentayangan

Intervensi Jin dan Setan pada Roh Gentayangan Orang yang Telah Meninggal hijaz.web.id

Hijaz.web.id - Ada begitu banyak kesalahan pemahaman soal hantu yang muncul di film-film yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, terkadang pemahaman salah ini akhirnya menjadi pandangan umum di tengah masyarakat.

Berikut sejumlah pandangan yang salah tentang hantu pada masyarakat:
Pertama, Masyarakat memandang bahwa hantu adalah sosok yang merujuk kepada roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian, roh yang terjebak antara dua dunia yaitu dunia manusia dan dunia orang mati. Ada juga yang berpendapat bahwa hantu adalah roh nenek moyang yang masih tinggal di bumi.


Pendapat ini tentu saja salah, dalam Islam orang yang sudah mati takkan kembali lagi ke dunia, roh nya ada dalam genggaman Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Didalam Al Quran, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Allah memegang jiwa orang ketika matinya dan memegang jiwa orang yang belum mati di waktu tidurnya. Maka dia tahanlah jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum kafir" Al Quran surat az-zumar ayat 42.

Dalam Islam sesungguhnya tak ada roh orang mati yang penasaran dan gentayangan. Seringkali sosok hantu yang muncul dalam kegiatan manusia adalah ulah licik para Jin, terlebih ada jin yang sangat pandai mengikuti perilaku kebiasaan manusia yang sudah mati karena sudah bertahun-tahun mengikuti manusia itu saat hidup.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
"Setiap orang diantara kalian telah diutus untuknya seorang Qorin (pendamping) dari golongan Jin." Hadits Riwayat Muslim.

Qorin adalah Jin yang mendampingi setiap manusia dengan tugas menggoda dan menyesatkannya, karena itu Qorin termasuk setan dari kalangan jin.

Pandangan masyarakat yang salah kedua. Jin tidak takut kepada manusia, kebanyakan dalam film horor, muncul adegan manusia yang takut kepada Jin, kemudian memohon ampun kepada jin dan meminta izin atas keperluannya. Padahal sesungguhnya justru Jin yang takut kepada manusia, namun karena manusia takut duluan, Jin menjadi besar kepala dan senang menjadi makhluk yang ditakuti.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara Jin, maka Jin-jin itu menambah mereka dosa dan kesalahan," Al Quran surat Al Jin ayat 6.

Dalam banyak film horor, sering digambarkan bahwa Jin yang tampak terlihat begitu perkasa dan tidak bisa disakiti bahkan dibunuh. Jin sering digambarkan sebagai makhluk yang dengan leluasa bisa menghancurkan kehidupan manusia, namun pada kenyataannya, Jin bisa disakiti bahkan dibunuh.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
"Sesungguhnya di Madinah ini, ada segolongan Jin yang masuk Islam. Jika kalian melihat satu dari mereka, maka mintalah kepada mereka untuk keluar dalam waktu tiga hari. Jika ia tetap menampakkan diri kepada kalian setelah itu, maka bunuhlah ia karena sesungguhnya dia itu setan," Hadits Riwayat Muslim.



Tipu daya setan sesungguhnya amat lemah karena itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan manusia memerangi para setan.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Perangilah para pasukan setan, sesungguhnya tipu daya setan itu lemah," Al Quran surat an-nisa ayat 76.

Seorang muslim penting selalu berusaha memegang teguh imannya pada Allah, agar setan tidak memiliki kesempatan sedikitpun untuk bisa mengganggu manusia.

Allahu A'lamu Bisshawab
(hijaz.web.id)
Lebih baru Lebih lama