hijaz.web.id - Didalam ajaran Muhammadiyah ada perinsip "Saddu Dharaa'i" yakni upaya untuk menutupi jalan fitnah. Ini termasuk amalan yang sangat baik bagi orang-orang yang mau sadar, artinya bagaimana kita harus mengambil satu langkah agar masalah jangan dibiarkan mengambang dipermukaan yang nampak dimata orang lain.
Mungkin saja menurut kita hal tersebut adalah masalah yang biasa, padahal itu dapat mencederai sebuah persyarikatan. Oleh sebab itu, kita harus berfikir sistemik untuk menetralisir issu-issu negatif dan segala macam fenomena yang bisa berkembang dimata publik.
Langkah-langkah yang paling preventif kita lakukan tidak lain ialah duduk bersama saling menukar pendapat mencari jalan terbaik dengan catatan harus berlapang dada menerima dan menimbang secara nurani tanpa ada kepentingan diri.
Kita jangan berprinsif “Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu" karena hal itu bukan prinsif dakwah di Muhammadiyah. Jadi maksud saya ada tindakan antisipatif yang kita lakukan, agar hal seperti ini tidak menimbulkan permasalahan mengambang hingga nantinya berujung pada aksi-aksi sosial yang tentunya tidak perlu terjadi.