Mengapa دين الحق itu dinamai al-Islam? Semua agama yang ada di bumi berbeda-beda itu diberi nama dengan nama pendirinya atau tempat di mana agama itu lahir ataupun nama dari suatu suku, seperti misalnya berikut:
1. Agama Buddha didirikan oleh Buddha Gautama di India.
2. Agama Konfucius didirikan oleh Kong Fu Tse di Tiongkok
3. Agama Zoroaster didirikan oleh Zoroaster di India
4. Agama Nasrani diberi nama dengan nama di mana Isa Ibnu Maryam lahir yaitu Nazaret.
5. Agama Yahudi diberi nama dengan nama Suku Yahuza dari Bani Israel. Demikian selanjutnya.
Kecuali agama Islam, tidak dinamai dengan nama seseorang, juga tidak dengan nama sebuah tempat atau suku, tetapi nama itu mengandung makna "sifat khusus" yang terkandung dalam kata الاسلام yaitu "tunduk patuh, dan berserah diri." Jadi namanya sesuai dengan jati dirinya.
Juga agama Islam disyariatkan oleh Allah SWT untuk menjadi agama bagi semua makhluk-Nya. Agama bagi Malaikat, Jin, Manusia serta Agama bagi langit dan bumi.
Firman Allah SWT dalam Surah Ali Imran ayat 83:
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
"Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan."
Firman Allah SWT dalam Surah Ali Imran ayat 85:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi."
(hijaz.web.id)
dari buku Sebuah Hadiah Keberhasilan, KH. Djamaluddin Amien