Qalbu, Hati dalam Alquran



Doa Nabi Ibrahim A.S dalam Al Qur'an Surah Asysyura ayat 87-89 :

(وَلَا تُخْزِنِي يَوْمَ يُبْعَثُونَ (87) يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ (88) إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (89

dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.

قَلْبٍ سَلِيمٍ = Hati yang bersih, beberapa penafsiran tentang قَلْبٍ سَلِيمٍ  sebagai berikut :

Hati yang bersih dari kekotoran dan kemusyrikan (pendapat Ibnu Abbas)
Hati yang bersih dari kemusyrikan (pendapat Mujahid)
Hatinya orang-orang mukmin (pendapat Sa'id Ibnu Musayyab).

Dari pendapat - pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa قَلْبٍ سَلِيمٍ itu ialah orang-orang mukmin yang beribadah; bersih dari kemusyrikan dan sifat-sifat tercela.

Ibnu Qayyim Aljauziyah (691-751 H) dalam kitabnya: إغاثة اللهفان menjelaskan tentang قَلْبٍ سَلِيمٍ sebagai berikut: 

قَلْبٍ سَلِيمٍ yaitu hati yang bersih dari syahwat yang berbeda dengan perintah dan larangan Allah SWT, hati yang bersih dari sybhat yang menentang ajara Allah SWT dalam Alquran.

(hijaz.web.id)
Kajian KH. Djamaluddin Amien
Lebih baru Lebih lama