hijaz.web.id - Kapan nikah? mungkin ini pertanyaan yang pernah atau sering didengar dari orang tua, dari teman atau dari saudara jauh, ya apa yang kalian biasanya jawab ketika ditanya hal ini atau mungkinkah kamu hanya senyum-senyum saja? saya pribadi, pernah ditanya tentang hal ini dan tidak jarang bikin saya bingung mau jawab apa. Menurut saya, menikah itu butuh pertimbangan yang panjang, bahkan di berbagai daerah multikultural Indonesia sendiri itu ada istilah bibit, bebet dan bobot buat menentukan pasangan yang tepat, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dicocokkan terlebih dahulu saat kalian mau memilih pasangan yang tepat buat nikah. Tapi sih cara kamu bisa tahu kalau calon pasanganmu itu adalah orang yang tepat?
Beberapa dari kalian mungkin percaya kalau jodoh itu bakal datang seiring berjalannya waktu, bahwa perjalanan itu akan mempertemukan orang-orang dengan tujuan yang sama, tapi apakah benar? yakinlah nanti akan menemukan orang yang tepat seiring dengan berjalannya waktu, kalau saya bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Akan tetapi yang jelas, akan lebih bagus kalau kalian sudah menyiapkan dari sekarang hal-hal penting yang perlu siapin sebelum nikah, berikut 8 hal penting yang perlu disiapkan sebelum nikah.
1. Komitmen
Kamu siap untuk berkomitmen dengan satu orang dalam waktu yang lama, karena nikah itu butuh komitmen, kalian itu kalau sudah nikah ya di-expect untuk bertahan lama dengan pasangan, dan kalau kalian sudah nikah nanti, akan ada banyak tantangan yang kalian akan alami, mulai dari pasangan kalian yang mulai menua, munculnya anak dalam hubungan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, di sini yang paling penting itu adalah komitmen. Jadi pertanyaan yang perlu dijawab adalah kira-kira kalau sudah siap atau belum nih untuk berkomitmen dalam jangka waktu yang sangat panjang sama dengan satu orang tertentu.
2. Kekurangan Pasangan
Sebenarnya ini tergantung pada pribadi masing-masing, karena cuma kalian sendiri yang bisa menentukan apa kekurangan yang bisa kalian toleransi dan apa kekurangan yang tidak bisa kalian toleransi, misalnya mungkin kamu tidak suka pasangan yang suka merokok atau kamu anti sama orang yang posesif. Apapun itu lebih baik kalian coba deteksi dari awal, coba katakan dari awal daripada kalian akan menyesal nantinya.
3. Manajemen Emosi dan Komunikasi
Bagaimanakah cara pasangan kalian mengelola emosi? apa sih stress copping atau penanganan stres yang sering dilakukan oleh pasangan kalian? apakah pasangan kalian suka melakukan kekerasan fisik atau hal-hal negatif lainnya. Kalau misalnya kalian melihat bahwa kedepannya hubungan ini akan menjadi negatif karena manajemen emosi dan komunikasi yang kurang baik, mendingan kalian coba pikir 2x lagi, karena tidak sedikit nanti yang terpaksa dan memilih untuk tetap bertahan meski sudah dipukul atau disiksa secara fisik sama pasangannya, ini sudah banyak kasus terjadi seperti ini, dan kalau sudah terjadi seperti itu akan menjadi hal yang kompleks berbagai masalah, ada masalah psikologis, belum lagi KDRT dan akan susah penanganannya kalau kalian sudah terjerumus ke dalam lubang itu. Makanya, lagi kalian diingatkan lagi, bahwa lebih baik mencegah sedini dari awal daripada kalian menyesal nantinya.
4. Jalur Karir
Teruntuk yang berprofesi yang dalam tanda kutip "kurang ramah keluarga" maksudnya kurang ramah keluarga yakni menghabiskan waktu di luar rumah lebih banyak daripada waktu di rumah. Contohnya seperti dokter, bankir dan sebagainya, makanya kalau kita lihat hal ini cukup umum bagi orang-orang di bidang ini untuk memilih pasangan yang sama yang satu bidang dengannya, contohnya dokter itu akan lebih enak berpasangan dengan sesama dokter juga, kenapa? karena biasanya mereka cenderung merasa sudah saling paham, beda dibandingkan dengan orang yang beda bidang, mereka harus menjelaskan pekerjaan dan lain sebagainya.
5. Keadaan Finansial dan Literasi Finansial
Ini menjadi hal yang sangat penting buat kalian ketahui, sebelum menikah coba komunikasi dulu bagaimana keadaan keuangan sekarang dan bagaimana proyeksi keuangan kedepannya? apakah kalian atau pasangan lagi punya tanggungan hutang atau kredit? atau bahkan sesuatu yang menanggung biaya hidup atau bahkan hutang keluarga? dan bagaimana juga kebiasaan spending pasangan, seberapa boros pasangan kalian, jangan sampai tiba-tiba kalian didatangi depkolektor untuk menagih utang pasangan.
6. Tempat Tinggal
Terkait dengan tempat tinggal bukan berarti kamu harus punya rumah sendiri, misalnya kamu nginap di rumah mertua, kamu harus siap-siap menangani hal-hal yang sekiranya akan berpengaruh ke rumah tangga kalian, meskipun terkesan remeh tapi rumah yang kalian tinggali itu punya mertua, punya orang lain di luar dari hubungan pernikahan kalian. Makanya kalian harus banyak siap-siap dan harus banyak beradaptasi juga.
7. Pekerjaan Rumah Tangga
Ini menyangkut bagaimana nantinya kalian berbagi pekerjaan rumah tangga atau ngurus anak, apa sih bagian yang jadi tanggung jawab kamu dan apa yang menjadi tanggung jawab pasangan kamu, karena kehidupan rumah tangga adalah milik kalian berdua, sehingga semua aspek tugas dan tanggung jawab harus dilakukan.
8. Penerimaan Antar-Keluarga
Terutama terkait agama, ras, adat istiadat, garis keturunan dan lainnya yang dianut oleh masing-masing keluarga, ini sangat umum terjadi di Indonesia karena multikultural dan kondisi keluarga kita itu cukup beragam dengan titisan adat masing-masing yang mungkin di beberapa daerah itu cukup kental, ini harus dipersiapkan dan harus kalian pikirkan sebelum memutuskan untuk melamar pasangan.
Itulah 8 hal yang sangat krusial buat kalian bahas dengan pasangan sebelum menikah dan 8 hal ini meskipun terkesan nya banyak akan tetapi ini masih satu komponen, masih banyak komponen lain yang cukup krusial juga dalam sebuah pernikahan, yang insyaallah akan dituliskan dalam blog ini, Wallahu A'lamu Bishawab
Posting Komentar